Jumat, 03 Juni 2022

SOAL SEMESTER GENAP

 

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMAN 1 KURIPAN

Jln. TGH. Abdul Hafidz - Kuripan – Lombok Barat

Website :www.sman1kuripan.sch.id   E-mail : sman1kuripanlobar@yahoo.com

 

 

NASKAH SOAL

ULANGAN AKHIR  SEMESTER GENAP T.P. 2021/2022

Mata Pelajaran                       : Sosiologi

Kelas / Program                      : XI/ IPS&IPA LM

Hari / Tanggal                         :

Nama Siswa/No. Absen          :          

 

Jawablah Soal di bawah ini !

1.      Perhatikan gambar berikut!

Dari bagan di atas dapat disimpulkan bahwa...

  a.      Antara orang tua dan anak ke-3 mengalami mobilitas intragenerasi naik

b.      Antara orang tua dengan anak ke-2 mengalami mobilitas antargenerasi turun

c.      Terjadi mobilitas antargenerasi naik pada anak ke-1 dan ke-3

d.      Terjadi mobilitas antargenerasi vertikal naik

e.      Terjadi mobilitas antargenerasi horizontal

 

2.      Perhatikan contoh mobilitas berikut!

1)      Selain laki-laki, anggota masyarakat dilarang merantau ke daerah lain

2)      Masyarakat desa menganggap segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupannya merupakan nasib yang tidak bisa diubah

3)      Segala hal yang datangnya dari luar masyarakat dianggap buruk

4)      Kemiskinan menghalangi seseorang mewujudkan cita-citanya

5)      Perilaku diskriminasi rasial dalam perusahaan terhadap para karyawannya Mobilitas sosial yang terhambat karena faktor budaya ditunjukkan oleh nomor...

a.   1), 2), dan 3)

b.   1), 2), dan 4)

c.    2), 3), dan 4)

d.   2), 3), dan 5)

e.   3), 4), dan 5)


3.      Sejak SMA hingga perguruan tinggi, Adi aktif mengikuti berbagai kegiatan pencinta alam. Adi pernah menjabat sebagai ketua organisasi Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampusnya. Adi akhirnya dipilih menjadi duta lingkungan hidup oleh Kementerian


Lingkungan Hidup. Saluran mobilitas sosial yang digunakan Adi pada contoh tersebut adalah...

a.      Organisasi ekonomi

b.      Organisasi lingkungan

c.      Organisasi politik

               d.      Lembaga pendidikan

      e.      Lembaga pemerintahan

4.      Tindakan korupsi yang dilakukan Pak Indra mengantarkannya mendekam di penjara. Istri dan anaknya terpaksa pindah dari rumah mewah yang selama ini ditempati karena disita polisi. Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa salah satu dampak mobilitas sosial adalah terjadinya...

a.      Peluang untuk melakukan mobilitas vertikal

b.      Konflik internal dalam keluarga

               c.      Penurunan kelas sosial keluarga

               d.      Pergeseran nilai dan norma

                e.      Perubahan pribadi pelaku

5.      Perhatikan gambar berikut!

Dari bagan tersebut, terjadi peralihan status sosial melalui mobilitas...

a.      Antargenerasi horizontal

b.      Antargenerasi naik

c.      Intragenerasi naik

d.      Intragenerasi turun

e.      Intragenerasi vertikal


6.      Perhatikan beberapa gejala sosial berikut!

1)      Kepadatan penduduk dalam suatu wilayah

2)      Tingkat kesejahteraan masyarakat tergolong menengah ke bawah

3)      Sikap masyarakat yang memegang teguh tradisi nenek moyang

4)      Struktur kepemimpinan bersifat ascribed status

5)      Tingkat pendidikan masyarakat yang semakin tinggi


Gejala sosial yang dapat menghambat proses mobilitas sosial vertikal ditunjukkan oleh nomor...

a.   1), 2), dan 3)

b.   1), 2), dan 4)

c.    1), 3), dan 5)

d. 2), 3), dan 4

e. 3), 4), dan 5)

 

7.      Pak Jokowi mengawali karier sebagai wali kota Surakarta pada tahun 2005. Beliau kemudian menjadi Gubernur Jakarta pada tahun 2012. Belum genap lima tahun menjalankan tugas, beliau terpilih menjadi Presiden ketujuh Republik Indonesia. Saluran mobilitas sosial yang digunakan pada contoh di atas adalah...

a.      Lembaga politik

b.      Organisasi ekonomi

c.      Lembaga pendidikan

d.      Organisasi lingkungan

e.      Lembaga pemerintahan

8.      Sejak Pak Somad menjadi anggota legislatif, keluarga Pak Somad lebih memilih bergaul dengan mereka yang dianggap selevel saja. Masyarakat berangsur-angsur mengubah sikap bangganya menjadi benci. Konsekuensi mobilitas sosial di atas adalah munculnya...

a.      Peluang untuk melakukan mobilitas vertikal

b.      Sikap stereotip dalam masyarakat

c.      Status sosial baru dalam keluarga

d.      Konflik internal dalam keluarga

e.      Disintegrasi masyarakat


9.      Kirana adalah seorang sekretaris dalam perusahaan garmen di Jakarta. Oleh karena pembukaan cabang baru, Kirana dipindahtugaskan ke Singapura dan menjadi sekretaris bos baru. Perpindahannya ke Singapura menjadikan ia lebih sukses karena mendapat berbagai pengalaman baru di tempat kerjanya. Dilihat dari prosesnya, mobilitas sosial yang dilalui Kirana adalah...

a.      Vertikal horizontal antargenerasi

b.      Vertikal antargenerasi naik

c.      Vertikal intragenerasi naik

d.      Horizontal antargenerasi

e.      Horizontal intragenerasi

 

10.   Banyak pemuda desa merantau ke kota dengan harapan mendapat penghidupan lebih baik. Bekal kemampuan dan pendidikan seadanya, tidak menyurutkan tekad para perantau. Mereka memilih merantau dalam ketidakpastian hidup di kota daripada tidak berdaya menjalani hidup di desa. Faktor pendorong mobilitas sosial di atas adalah...

        a.      Situasi politik

        b.      Keadaan ekonomi

        c.      Struktur pekerjaan

        d.      Tingkat pendidikan

        e.      Pertumbuhan penduduk

11.   Setelah belajar agama di pesantren, Pak Dimas mulai dikenal sebagai rohaniwan di lingkungannya. Masyarakat menghormati beliau meskipun profesinya hanya sebagai penjual sayur keliling. Pribadinya yang dapat menjadi panutan mengantarkan beliau dipilih menjadi ketua RT. adapun saluran mobilitas sosial pada contoh di atas adalah...

a.      Lembaga agama

b.      Lembaga politik

c.      Lembaga ekonomi

d.      Lembaga pemerintahan

e.      Lembaga masyarakat

12.   Banjir di Jakarta tidak hanya mengakibatkan masyarakat mengungsi. Banjir juga menyebabkan banyak rumah rusak sehingga menimbulkan depresi bagi sebagian masyarakat. Masyarakat golongan kaya maupun golongan miskin sama-sama mengungsi dan tidak memiliki tempat tinggal layak huni. Konsekuensi banjir yang melanda Jakarta terhadap mobilitas sosial adalah...

a.      Mendorong seseorang untuk maju

b.      Meningkatkan standar hidup

c.      Muncul gangguan psikologis

d.      Menyebabkan disintegrasi dalam masyarakat

e.      Menyebabkan konflik antarpengungsi

 

13.   Selepas kuliah, Ruly ingin dapat mencari uang sendiri. Ruly memilih berwirausaha dengan membuka jasa Event Organizer (EO). Meskipun butuh waktu lama, EO miliknya kebanjiran pesanan. Kini Ruly tidak lagi menjalankan EO-nya, tetapi menjadi bos yang memimpin EO dengan mempekerjakan banyak karyawan. Contoh di atas merupakan jenis mobilitas...

a.      Horizontal naik

        b.      Vertikal naik

        c.      Horizontal intragenerasi

        d.      Vertikal antargenerasi

        e.      Struktural intragenerasi

14.   Setiap tahun pemerintah daerah Sumatra Selatan mengadakan acara jobfair. Kesempatan tersebut tidak akan dilewatkan oleh mereka yang belum mendapat pekerjaan. Melalui jobfair pencari kerja akan mendapat pekerjaan sehingga menaikkan status sosialnya. Faktor pendorong mobilitas sosial di atas adalah...

                a.      Situasi politik

                b.      Keadaan ekonomi

                c.      Struktur pekerjaan

 d.      Status pendidikan

 e.      Pertumbuhan penduduk

 

15.   Salah satu cara masyarakat melakukan mobilitas sosial vertikal berdasarkan usahanya sendiri tampak pada peristiwa...

a.      Mulyadi bergabung dengan partai politik karena ia sarjana ilmu politik

b.      Sulastri mengubah nama anaknya menjadi lebih modern sejak pindah ke kota

c.      Bu Mira sekeluarga pindah ke apartemen sejak suaminya menjabat sebagai direktur perusahaan

d.      Ida menjadi artis setelah menikah dengan artis top Indonesia

e.      Beni mengubah profesinya yang sebelumnya penjual buah menjadi penjual sayur karena lebih banyak untung

 

16.   Perhatikan contoh konflik berikut!

a.      Bentrok antara pedagang kaki lima dengan petugas satpol PP

b.     Konflik antara anggota DPR dalam membahas undang-undang

c.      Debat pengurus OSIS membahas agenda kegiatan yang sesuai budaya Indonesia

d.      Pengguna sepeda motor dan penjual pengecer berebut membeli BBM

e.      Tuntutan para buruh pada perusahaan tentang kenaikan upah


Konflik sosial yang disebabkan oleh faktor perbedaan kepentingan ditunjukkan oleh nomor... a. 1), 2), dan 3)

b.   1), 2), dan 4)

c.    1), 3), dan 5)

d.   2), 3), dan 5)

e.   3), 4), dan 5)

 

17.   Menjelang pemilu banyak warga di Desa Bukitsari bergabung menjadi kader partai. Akibatnya, terjadi persaingan dan gesekan antarwarga karena perbedaan partai yang didukungnya. Dampak konflik sosial di atas adalah...

a.      Menimbulkan luka fisik dan korban jiwa

b.      Menumbuhkan kesadaran politik warga

c.      Mendorong warga bersikap etnosentrisme

d.      Menyebabkan disintegrasi antarwarga

       e.      Menguatkan solidaritas antarwarga

 

18.   Perhatikan ciri-ciri berikut!

a.      Terdapat dua belah pihak yang mengalami konflik

b.      Pihak yang berkonflik meminta bantuan pihak lain sebagai penengah dalam proses perundingan

c.      Pihak yang berkonflik diberi kebebasan memberi keputusan setelah dipandu pihak ketiga

Proses penyelesaian konflik dengan ciri di atas dilakukan dengan cara...

a.      Koersi

b.      Mediasi

c.      Arbitrase

d.      Negosiasi

e.      Majority rule


19.   Upaya konservasi satwa langka oleh para pencinta satwa sering menuai konflik dari masyarakat. Banyak masyarakat yang tidak bersedia menyerahkan hewan langka mereka. Dilihat dari faktor penyebabnya, konflik di atas disebabkan oleh...

       a.      Perbedaan latar belakang budaya

b.      Perbedaan kepentingan

c.      Perbedaan keyakinan

d.      Ketimpangan sosial

       e.      Diskriminasi sosial

20.   Dampak konflik dan kekerasan yang dapat dirasakan langsung adalah...

a.      Sikap dan perilaku seseorang berubah

b.      Terjadi perubahan sistem politik

c.      Tercipta norma baru dalam masyarakat

d.      Timbul trauma bagi korban peperangan

e.      Muncul depresi yang dialami oleh korban konflik

21.   Terjadi tawuran antara siswa SMA Maju dan siswa SMA Lancar yang disebabkan oleh permasalahan sepele. Oleh karena itu, kedua sekolah sepakat melakukan mediasi guna menyelesaikan kasus tawuran. Pihak yang tepat untuk menjadi mediator adalah...

a.      Kepala sekolah, guru, dan masyarakat

b.      Kepala desa, ketua komite, dan orang tua

c.      Kepala sekolah, polisi, dan guru

d.      Polisi, tokoh agama, dan kepala desa

e.      Ketua komite, polisi, dan tokoh agama

22.   Yanto marah kepada orang tuanya yang tidak membelikannya sepeda motor baru. Yanto beranggapan dengan sepeda motor baru dapat mendukung aktivitasnya di sekolah. Sementara itu, menurut pandangan orang tua, sepeda motor lama masih bisa dipakai. Jika dilihat dari faktor penyebabnya, konflik di atas disebabkan oleh...

a.      Perbedaan pendapat dan pemikiran

b.      Perilaku deviasi yang dilakukan Yanto

c.      Kegagalan orang tua melakukan sosialisasi

d.      Pengaruh interaksi primer di sekitar Yanto

e.      Perbedaan status sosial antara Yanto dan orang tuanya

23.   Bentrok antara dua kelompok suporter menyebabkan tingkat solidaritas antaranggotanya menjadi kuat karena...

        a.      Muncul korban jiwa

 b.      Keterikatan genealogis

 c.      Kesamaan kelas sosial

d.      Perubahan konflik sosial

e.      Memiliki musuh bersama


24.   Mahkamah Konstitusi (MK) mengambil keputusan tentang sah atau tidaknya suatu pasal dalam undang-undang yang menjadi sengketa di antara lembaga-lembaga negara. Bentuk akomodasi pada kasus tersebut adalah...

       a.      Mediasi

b.      Arbitrase

c.      Kompromi

d.      Stalemate

e.      Segregasi


25.   Perhatikan contoh konflik berikut!

1.      Pekerja perempuan mendemo perusahaan karena tidak memberikan kesempatan naik jabatan

2.      Tuntutan para pengguna Jamkesmas atas perbedaan pelayanan ketika berobat

3.      Konflik antarkader partai dalam kampanye pemilu

4.      Konflik antarsuporter yang menimbulkan korban

5.      Wali murid mendemo sekolah karena tidak bersedia menerima siswa dari masyarakat miskin

Konflik sosial yang disebabkan oleh faktor diskriminasi ditunjukkan oleh nomor... a. 1), 2), dan 4)

b.   1), 2), dan 5)

c.    1), 3), dan 4)

d.   2), 3), dan 4)

e.   3), 4), dan 5)

 

 

26.   Ketika terjadi konflik antara suami dan istri, anak-anak sering dilibatkan sehingga mereka mengetahui permasalahan yang dihadapi orang tua. Dampak negatif konflik tersebut bagi anak-anak adalah...

a.      Pekerjaan dalam keluarga terbengkalai

b.      Anak mengalami keterbelakangan mental

c.      Anak menjadi mandiri dengan sendirinya tanpa bantuan orang tua

d.      Anak menjadi patuh terhadap orang tua karena takut

e.      Anak menjadi trauma dan berubah kepribadiannya

 

 

27.   Bentrok antarpemuda kompleks perumahan Asri dan kompleks perumahan Bersih awalnya diselesaikan dengan cara berdialog bersama. Oleh karena kesalahpahaman, konflik terjadi kembali dan menyebabkan korban luka. Akibatnya, ketua RT dan RW turut campur tangan dalam penyelesaian konflik. Urutan proses akomodasi dalam menyelesaikan konflik tersebut adalah...

a.      Negosiasi dan mediasi

b.      Mediasi dan negosiasi

c.      Toleransi dan arbitrase

d.      Arbitrase dan rekonsiliasi

e.      Negosiasi dan arbtrase

28.   Bangunan liar di bantaran sungai dibongkar paksa petugas pemerintahan Kota Jakarta sehingga menimbulkan bentrok. Pada awalnya masyarakat diizinkan menggunakan lahan karena bangunannya tidak permanen. Akan tetapi, banyak masyarakat yang mulai menjadikan tempat tinggal. Faktor yang melatarbelakangi konflik tersebut adalah...

a.      Perubahan sosial

b.      Perbedaan status

c.      Perbedaan kepentingan

d.      Perlakuan diskriminasi sosial

e.      Perbedaan latar belakang kebudayaan


29.   Konflik antara Palestina dan Israel berlangsung dalam jangka waktu lama. Oleh karena kedua negara sering terlibat konflik menyebabkan PBB turun tangan melakukan gencatan senjata. Dampak negatif konflik internasional di atas adalah...

a.      Menimbulkan upaya konsolidasi di antara kedua negara

b.      Menghidupkan kembali norma-norma lama

c.      Menimbulkan integrasi di antara kedua negara

d.      Menyebabkan luka fisik dan korban jiwa

e.      Memunculkan sikap separatisme

30.   Kasus pencurian diselesaikan dengan melibatkan ketua RT dan RW. Meskipun demikian, keputusan mengenai kasus pencurian diserahkan kepada korban. Akhirnya korban mengurungkan niat melaporkan kepada polisi. Adapun metode penyelesaian konflik tersebut adalah...

a.      Koersi

b.      Konsolidasi

c.      Kompromi

d.      Mediasi

e.      Ajudikasi

 

ESAY

1.      Sebagai generasi bangsa yang punya wawasan dan semangat hidup yang lebih baik coba anda ceritakan keinginan-keinginan atau cita-cita yang anda dambakan apakah untuk melakukan mobilitas sosial yang lebih baik ada hambatan yang anda hadapai, ceritakan mobilitas seperti apa yang anda harapkan, apa hambatan terbesarnya dan bagaimana cara anda keluar dari hambatan tersebut hingga nanti anda bisa mewujudkannya? (jelaskan minimal 100 kata)

2.      Sebagai mahluk hidup dan mahluk sosial tentunya anda pernah dong mengalami konflik, ceritakan pengalaman konflik yang pernah anda alami dan bagaimana anda menyelesaikanya? (jelaskan minimal 100 kata)

 

Rabu, 27 Oktober 2021

 

Aksi nyata

 

3.3.A. Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

 

PENUMBUHAN KEPEDULIAN SISWA TERHADAP LINGKNGAN MELALUI GERAKAN PEMANFAATAN BARANG BEKAS

 

Oleh : Makripuddiin

CGP-Angkatan ke 2-Kabupaten Lombok Barat

 

A.  LATAR BELAKANG

 

             Maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk perikehidupan bersama adalah memerdekakan       manusia   sebagai   anggota  persatuan   (rakyat)  kutipan  dari  Ki  hajar dewantara sebagai bapak pendidikan sangat sarat dengan arti yang harus dimengerti oleh seorang   pendidik.   Tidak   semata-  mata   seorang   guru  hanya  mentranfer   ilmu   yang   ada dibuku,   apa   yang   dimiliki   dan   seluruh   pengetahun   kepada   peserta   didik.   Tidak   hanyamembuat program – program yang sebutulnya bagus dan sangat bermanfaat untuk peserta didik tetapi tidak memandang kebutuhan peserta didik yang notabennya peserta didik yang menjalani sehingga peserta didik seperti manusia kecil yang harus mengikuti apa yang kita buat. Ki hajar dewantara mengemukakan Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri, pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodratnya itu, sehingga guru harus pandai- pandai melihat bakat, minat, kreatifitas anak dan apa yang dibutuhkananak di dalam pembelajaran sehingga guru bisa mengemas pembelajaran di kelas dengan berpusat dan berdampak pada anak.

Dengan bercermin dari kutipan tersebut dengan dipadu pemanfaatan aset yang ada di sekolah   dan sekitarnya  setelah   berkoodinasi  dengan   seluruh  pemangku     kepentingan sekolah   dan   warga   sekitar maka   kami   membuat   program   yang   berdampak   pada   murid Kelas  XI  yaitu  PENUMBUHAN KEPEDULIAN SISWA TERHADAP LINGKNGAN MELALUI GERAKAN PEMANFAATAN BARANG BEKAS” untuk Manghasilkan Produk. dimana program ini ditujukan untuk kelas XI SMAN 1 kuripan Lombok Barat

 

Mengapa melilih program tersebut?

 

              Sudah diuraian diatas program ini menurut CPG sudah berdampak dan berpusat pada         murid karena program ini bertujuan memanfaatkan barang bekas yang tidak terpakai dilingkungan sekolah untuk dimanfaatkan dan gunakan oleh peserta didik untuk menghias kelas, memperindah lingkunagan sekolah dan bahkan rumah. Selain kecerdasan, dibutuhkan juga keterampilan hidup sebagai modal murid sejakdini untuk masa depannya, Terdapat banyak barang barang bekas yang ada disekolah dibuang sembarangan, tidak dipilah dan dipilih mana yang dapat didaur ulang dan tidak dapat didaur ulang. Sehingga membuat lingkungan sekolah tidak bersih, asri dan indah.

Tolak ukur keberhasilan dari program tersebut adalah dikatakan berhasil dan berjalan dengan baik dapat dibuktikan dengan antusias siswa, kolaborasi antar pemangku kepentingan sekolah dengan wali murid serta warga sekitar sehingga menghasilkan produk yang layak jual dengan resikoyang seminim mungkin agar pembelajaran berpusat dan berdampak pada anak benar-benar memotivasi anak sejak dini untuk masa depannya.

 

 

 

B. DESKRIPSI AKSI NYATA

 

       Aksi  maka   kami   membuat   program   yang   berdampak   pada   murid Kelas  XI  yaitu  PENUMBUHAN KEPEDULIAN SISWA TERHADAP LINGKNGAN MELALUI GERAKAN PEMANFAATAN BARANG BEKAS dilaksanakan dalam kurun waktu 3 bulan sampai pembelajaran kelas XI semester ganjil berakhir.  Sebelum  program  ini dilaksanakan  ada  beberapa      langkah     yang   dilakukan.   Berikut   deskripsi   langka-langkah   yang dilakukan. yang pertamadilakukanadalahmemetakanaset apa   kekuatandan kelemahanyangadadisekolahdansekitarnyayangnantinyamenunjang   berjalannyaprogram sehingga keberhasilan bisa diraih.

 

Langkah yang kedua adalah melakukan analisis BAGJA, dimana analisis tersebutdigunakan untuk gambaran program.

 

 

Gambar 2. Tahapan BAGJA Program

 

Dalam tahapan atur eksekusi CGP berkoordinasi dengan kepala sekolah, guru danguru pendamping dan di bantu oleh wali murid dan warga sekitar. Dalam gali mimpi CGP memimpikan Murid memiliki kecakapan hidup untuk Membuat sesuatu yang bermanfaat barang bekas yang tidak terpakai, Guru membimbingmuriduntukmenumbuhkan     keterampilan untuk dapat menghasilkan produk, Kepala sekolah mendukung kegiatan penumbuhan kewirausahaan dan   keterampilan sehingga  menghasilkan  produk.  Dalam   langkah jabarkan rencana CGP melakukan Sosialisasi program dengan murid kelas XI, wali murid,

kepala sekolah dan teman sejawat khususnya guru mata pelajaran yang terkait dengan program yang dibuat yaitu Prakarya dan seni budaya baik program IPA/IPS, Membuat rencana program dengan menganalisis aset yang dimiliki sekolah dan melibatkan kepala sekolah dan murid, Monitoring dilakukan oleh murid dan untuk murid sendiri dengan bimbingan guru, Evaluasi melibatkan guru, wali murid dan kepala sekolah.

 

Langkah   ketiga   adalah  menganalisis  resiko  dengan   menggunakan   menajemen resiko. Dengan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan dan wali murid ditakutkanresiko yang dihasilkan besar. Berikut manajemen resiko yang dihasilkan

 

Langkah   keempat   adalah   pelaksanaan   program  dimana   program   dilaksanakan

selama 3 bulan setelah pembelajaran kelas 2 sudah selesai atau disebut juga dengan class meeting pada semester ganjil. Berikut rinciannya  Minggu pertaman: Pengenalan dan pengumpulan barang barang bekas yang ada disekolah yang dapat dipergunakan untuk membuat hasil karya yang bernilai spt botol plastik, kertas, kardus dll. Hal ini dilakukan oleh peserta didik Didampingi wali kelas. Out put produk membuat pot bunga, kursi/sofa dll.

 

C. HASIL AKSI NYATA

 

Apa hasil dari program yang disudah dilaksanakan?

Sesuai  dengan  tujuan  program Untuk Manghasilkan Produk dari barang bekas Selain kecerdasan, dibutuhkan juga keterampilan hidup sebagai modal murid sejak dini untuk masa depannya merupakan salah satu profil pelajar pancasila yaitu mandiri dimana peserta didik bisa berwira usaha sejak kecil dimana hasilnya bisa untk keperluan sekolah. kreatif, peserta didik mempunyai jiwa seni yang tinggi dari program yang berdampak pada murid dapat dilihat dari produk yang dihasilkan layakjual  dan  banyak    peminatnya    dan   gotong   royong,   dimana    seluruh   pemangkukepentingan bergotong royong untuk mendampingi dan memasarkan produk dari peserta didik sehingga produk yang dihasilkan dan memanfaatkan produk tersebut dengan baik.

 

Apa perasaan ketika atau setelah menjalankan program ini?

Perasaaan ketika menjalankan program tentu saja sangat ragu karena takut program tidak   berhasil,   karena   usia   anak   kelas 2 dalam mengumpulkan barang bekas merasa jijik, tidak enak dengan orang lain karena nantinya dianggap pemulung serta kurang semangat. Hal ini tentunya membutuhkan kesabaran dan kerjaekstra perhatian ditakutkan ada yang terkena penyakit karena memungut barang yang kotor atau produk yang dihasilkan tentunya tidak sesuai dengan ekspekstasi dan tidak layak jual. Tetapi karena kolaborasi dengan guru Pembina dan dibantu oleh maha siswa kampus mengajar di sekolah ada kelegaan tersendiri dan di rumahterdapat kolaborasiyangbaikdenganorangtuasehingga    ketika pelaksanaannya pun berjalan dengan lancar.

Perasaan setelah menjalankan program, peserta didik dan CGP sangat senang sekali karena   peminat   produk   dari   pembelajaran   berpusat   dan   berdampak   pada   siswa   banyak sekali terutama konektor apalagi produk habis terjual.

 

Pembelajaran apa yang yang didapat dari program ?

Pembelajaran yang didapat dari program ini sangat banyak sekali bagi peserta didik, jiwa kreatifitas untuk memanfaatkan barangyang tidak berguna untuk diolah sehinggamenghasilkannilailayakjualyangtinggi,pembelanjaranlintasbidangyangdikemas dalam program ini bisa menumbuhkan jiwa kewirausahaan murid kelas 2 sejak dini.Bagi   CGP  pembelajaranyangdidapat dariprograminiadalahCGP mampu mengidentifikasi bentuk-bentuk program yang berdampak pada murid, mengidentifikasi tahapan membuat program,   memahamiprosesperencanaanprogramsampaipelaporanprogramdenganmenggunakan   strategiMonitoring,Evaluasi,LearningdanReporting(MELR), mengidentifikasi manajemen resiko dari sebuah program sehingga program yangdihasilkan benar-benar berdampak pada murid.

Bagi sekolah yang didapat adalah reputasi sekolah mengalami peningkatan, serta kebutuhan partisipasi dari seluruh aspek masyarakat dan pemangku kepentingan semakin meningkat.

 

 

D.  REFLEKSI AKSI NYATA

 

Program PENUMBUHAN KEPEDULIAN SISWA TERHADAP LINGKNGAN MELALUI GERAKAN PEMANFAATAN BARANG BEKAS berjalan cukup baik walau terdapat hambatan dan rintangan yang dihadapi CGP. Mulai dari kekompakan siswa dalam bekerja, dan terkendala waktu dan kesempatan siswa untuk membuat karya dll.

Tetapi   program    ini  menghasilkan    respon   yang  baik  dari  kepala   sekolah,  komunitas Sekolah, wali murid dan warga sekitar sekolah. Berikut adalah analisis keberhasilan dan kegagalan yang diperoleh setelah pelaksanaan program ini :

 

Keberhasilan :

Program   ini   dikatakan   berhasil   menurut   CGP   karena   mengalami   peningkatan   dari

sebelum diadakan program hingga program ini dilaksanakan. Berikut keberhasilan yang   didapat:

1. Kegiatan ini telah mampu membuat CGP berkolaborasi dengan rekan guru yang lain mulai   darimemetakanpotensi/kekuatan,pendampingan, pemasaran produk yang dihasilkan oleh murid kelas 2

2. Murid telah mampu berpikir kritis dan kreatif dalam memanfaatkan barang bekas seperti botol plastik, kardus dll serta kepercayaanyang dimiliki oleh warga sekitar sekolah.

3. Produk yang dihasilkan menjadisalah satuidepeluangusahayang patut dicoba untuk dikembangkan oleh murid melalui promosi di media sosial terutama WA atau facebook dan web sekolah.

4. Program inimampumeningkatkankerjasamaorangtuadansekolahwalaupundimasa pandemic Covid -19

 

Kegagalan :

Dalam pelaksanaan program terdapat beberapa kendala serta tantangan yang terjadi, berikut kendala program :

1.  Ada beberapa produk yang dihasilkan peserta didik belum dikatakan layak jual,sehingga ada beberapa yang harus di perbaiki.

2.  Permintaan yang cukup banyak tetapi barang yang dihasilkan hanya sedikit

3. Waktu pelakasanaan disekolah yang hanya beberapa jam saja sehingga membutuhkan tenaga ektra dan waktu yang lama untuk mengingatkan peserta didik menyelesaikan produk yang harus dihasilkan

4. Dalam masa pandemic ini dalam pemasaran hanya bisa lewat on line saja dimana untuk pengantarannya pun terkendala dengan transportasi.

 

 

E.  RENCANA TINDAK LANJUT

 

Setelah melakukan kegiatan refleksi tentang keberhasilan dan kegagalan yang didapatkan dari penerapanprogram berpusatdanberdampak padaanak PENUMBUHAN KEPEDULIAN SISWA TERHADAP LINGKNGAN MELALUI GERAKAN PEMANFAATAN BARANG BEKAS  perlu  disusun  rencana  tindak lanjut, antara lain:

1.   Program PENUMBUHAN KEPEDULIAN SISWA TERHADAP LINGKNGAN MELALUI GERAKAN PEMANFAATAN BARANG BEKAS tidakberhenti   setelahprogramberhasilbisadimasukkankurikulumatausebagaiekstrakulikuler   sehinggakemampuanpesertadidikselaluterasahdanpermintaan terhadap produk juga terpenuhi

2.   Program PENUMBUHAN KEPEDULIAN SISWA TERHADAP LINGKNGAN MELALUI GERAKAN PEMANFAATAN BARANG BEKAS tidak hanya dilaksanakan oleh kelas 2 tetapi seluruh kelas 1 (10) hingga 3 (dua belas) sehingga murid memiliki skill atau keterampilan.

 

3.   Produk perlu diberi label yang menarik agar pembeli mengetahui produk tersebut hasil dari peserta didik.

 

 

Dokumentasi Kegiatan

 

 

Gambar Siswa Yang Melakukan Kegiatan Pemilahan Sampah botol Pelastik

 

 

 

Gambar Membuat pola

 

 

 

Gambar. Desain Produk

 

 

 

 

Salam Bahagia, salam guru hebat Dan Salam Guru Penggerak