Kamis, 28 September 2023

LEMBAGA SOSIAL

 

foto, sumber Kompasiana.com

Bahan Bacaan

Pengertian Lembaga Sosial

Istilah lembaga sosial atau lembaga kemasyarakatan berasal dari bahasa latin yaitu institute yang berarti

mendirikan. Kata bendanya adalah institutio yang berarti pendirian. Dalam bahasa Indonesia institute

diartikan institusi (pranata) dan institut (lembaga). Institusi adalah sistem norma atau aturan yang ada,

sedangkan institusI adalah wujud nyata dari norma-norma yang ada.

Dari istilah tersebut dapat disimpulkan bahwa lembaga sosial berkaitan dengan:

  1. seperangkat norma yang saling berkaitan,bergantung dan memngaruhi
  2. seprangkat norma yang dapat dibentuk,diubah dan dipertahankan sesuai dengan kebutuhan hidup
  3. seperangkat norma yang mengatur hubungan antarwarga masyarakat agar dapat berjalan dengan tertib dan teratur

Ada beberapa definisi lembaga sosial menurut para ahli Sosiologi :

  1. Menurut Robert Mac Iver dan C.H. Page, Lembaga sosial adalah prosedur atau tata cara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar manusia yang tergabung dalam suatu kelompok masyarakat.
  2. Menurut Soerjono Soekanto, lembaga sosial adalah himpunan norma dari segala tindakan yang berkisar pada kebutuhan pokok manusia dalam kehidupan masyarakat
  3. Menurut Koentjaraningrat, lembaga sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat kepada aktivitas untuk memenuhi kompleksitas kebutuhan khusus dalam kehidupan manusia.
  4. Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, lembaga sosial adalah semua norma-norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu keperluan pokok dalam kehidupan masyarakat

Dari beberapa definisi di atas maka unsur-unsur pokok dari lembaga sosial yaitu:

  • Lembaga sosial harus selalu berkaitan dengan kebutuhan pokok manusia
  • Lembaga sosial adalah organisasi yang berstruktur sebab kedudukan dan peranan dari tiap-tiap bagian sudah ditentukan jenjang-jenjang dan keterkaitannya satu sama lain
  • Lembaga sosial merupakan organisasi yang relatif tetap sebab kebutuhan poko yang dilayani juga relatif tetap
  • Lembaga sosial memiliki daya pengikat yang kuat dan memberikan pedoman kepada warga masyarakat mengenai cara-cara bertindak yang tepat sesuai dengan harapan sosialnya

Proses Pembentukan Lembaga Sosial

Lembaga sosial tumbuh karena kebutuhan masyarakat untuk tujuan keteraturan kehidupan bersama. Apabila dalam suatu masyarakat tidak ada norma sosial yang mengatur tentulah kehidupan bermasyarakat akan terjadi kekacauan, karena masing-masing warga masyarakat berperilaku sesuai kehendaknya masing-masing. Karena tujuan keteraturan maka dalam masyarakat akhirnya membentuk sejumlah norma yang harus dipegang oleh setiap warga masyarakat. Di sinilah terjadi proses institusionalisasi (disebut juga dengan istilah pelembagaan).

Proses ini memerlukan waktu yang lama dan harus melewati proses internalisasi atau pembudayaan yaitu penghayatan dalam kehidupan bermasyarakat sampai masyarakat mengakui dan merasa memiliki terhadap norma tersebut. Setelah norma itu melembaga, maka norma tadi akan dijadikan aturan yang mengikat dan memaksa anggota masyarakat untuk mentaati

Karakteristik Lembaga Sosial

Lembaga sosial memiliki karakteristik atau ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan sistem norma yang bukan lembaga sosial.

Karakteristik atau ciri-ciri tersebut sebagai berikut :

  1. Mempunyai simbol sendiri. Setiap lembaga sosial mempunyai simbol tersendiri yang digunakan untuk menandai suatu kekhasan atau memberi ciri khusus dari setiap lembaga. Misalnya : Dalam lembaga hukum terdapat simbol seorang wanita yang memegang timbangan dan pedang dengan mata tertutup. Dalam lembaga keluarga terdapat simbol cincin kawin. Dalam lembaga politik terdapat simbol bendera
  2. Memiliki tata tertib dan tradisi. Lembaga sosial memiliki tata tertib dan tradisi yang tertulis maupun tidak tertulis yang dijadikan pedoman bagi pengikutnya, Misalnya Dalam lembaga keluarga terdapat aturan tentang bagaimana menghormati orang tua dan melindungi orang yang lebih muda. Dalam lembaga kepolisian terdapat juga suatu aturan bagaimana menciptakan ketertiban dan keamanan bagi masyarakat
  3. Usianya lebih lama. Usia lembaga sosial lebih lama dibandingkan usia manusia itu sendiri. Hal ini terbukti dari banyaknya lembaga sosial yang diwariskan dari generasi ke generasi. Contohnya : Dalam lembaga keluarga, sistem pertunangan dan warisan sudah ada sejak dahulu dan hingga sekarang masih digunakan oleh masyarakat.
  4. Mempunyai alat kelengkapan. Lembaga sosial memiliki alat kelengkapan untuk memenuhi tujuannya. Misalnya :Buku dalam pranata pendidikan merupakan alat kelengkapan untuk mencapai tujuan proses belajar dan mengajar. Uang dalam pranata ekonomi digunakan sebagai alat pembayaran dalam kegiatan jual beli barang/jasa.
  5. Memiliki ideologi. Lembaga mempunyai ideologi sendiri. Ideologi ini dimiliki secara bersama dan dianggap ideal bagi para anggota pranata.
  6. Memiliki tingkat kekebalan/daya tahan. Lembaga sosial yang sudah terbentuk tidak akan lenyap begitu saja karena lembaga ini memiliki daya tahan. Contohnya : Adat istiadat dalam lembaga sosial dijadikan pedoman perilaku dalam kehidupan masyarakat, Kurikulum dalam pranata pendidikan dapat mengatur kegiatan belajar mengajar agar tujuan belajar dapat tercapai.
  7. Merupakan sistem pola-pola pemikiran dan pola-pola perilaku yang tersusun atau berstruktur. Pola-pola perilaku tersebut terwujud melalui aktivitas kemasyarakatan. Dengan pengertian tersebut berarti lembaga sosial terdiri atas adat-istiadat, tata kelakuan, kebiasaan serta unsur-unsur kebudayaan lainnya yang secara langsung.
  8. Mencakup kebutuhan dasar (basic need). Kebutuhan dasar ini meliputi sejumlah nilai materiil mental dan spiritual yang pemenuhannya harus terjamin. Misalnya : Kebutuhan sandang, pangan, perumahan, keturunan, pendidikan dan sebagainya.

Fungsi Lembaga Sosial

Fungsi pokok lembaga sosial adalah sebagai sarana pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat. Kebutuhan itu berkenaan pada kebutuhan yang esensial atau kebutuhan pokok. Jadi tidak ada satu lembagapun yang lahir tanpa adanya kebutuhan yang harus dipenuhinya. Selain untuk pemenuhan kebutuhan tersebut, lembaga sosial memiliki fungsi lain yaitu :

  • Menjaga keutuhan dari masyarakat yang bersangkutan.
  • Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat bagaimana cara mereka harus bertingkah laku atau berikap dalam menghadapi masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari.
  • Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial yaitu sistem pengawasan yang berasal dari masyarakat terhadap tingkah laku anggota masyarakat.

Ada dua jenis fungsi lembaga sosial yaitu :

  1. Fungsi manifes (nyata). Fungsi manifes adalah fungsi lembaga sosial yang disadar dan menjadi harapan bagi masyarakat. Misalnya, Lembaga ekonomi berfungsi mengatur kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa yang diperlukan oleh masyarakat. Fungsi lembaga keluarga adalah sebagai fungsi sosialisasi dan internalisasi nilai dan norma masyarakat.
  2. Fungsi laten. Fungsi laten merupakan fungsi yang tidak disadari dan bukan tujuan utama masyarakat.Fungsi ini merupakan fungsi yang tidak nampak di permukaan dan tidak diharapkan. Misalnya : Dalam lembaga politik pemilihan umum dijadikan alat untuk memperoleh kekuasaan karena dengan kekuasaan seseorang dapat menumpuk kekayaan sebanyak-banyaknya, Dalam lembaga keluarga, perkawinan dijadikan sebagai alat untuk menutup rasa malu dari anggapan tidak menikah.

A. Fungsi lembaga keluarga

  1. Keluarga mempunyai banyak fungsi, diantaranya adalah : Fungsi reproduksi, keluarga merupakan lembaga yang fungsinya mempunyai tujuan mempertahankan kelangsungan hidup manusia melalui fungsi reproduksi. Dengan berkeluarga manusia dapat melanjutkn keturunan secara tepat, wajar dan teratur dilihat dari segi moral, kultural sosial dan kesehatan.
  2. Fungsi afeksi, dalam keluarga, diperlukan kehangatan, rasa kasih sayang dan perhatian antar anggota keluarga yang merupakan salah satu kebutuhan manusia
  3. Fungsi sosialisasi, fungsi ini menunjukkan peranan keluarga dalam membentuk kepribadian anak agar sesuai dengan harapan orang tua dan masyarakat. Keluarga merupakan wahana sosialisasi primer harus mampu menanamkan nilai-nilai dan norma-norma sosial.
  4. Fungsi ekonomi, setiap keluarga mengatur ekonominya dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga keluarga sering disebut sebagai satuan unit ekonomi.
  5. Fungsi edukatif, keluarga merupakan tempat berlangsungnya sosialisasi primer bagi anak agar tidak terjadi penyimpangan sosial. Dalam hal ini, ayah dan ibu bertanggung jawab mendidik anak-anaknya yang berkaitan dengan norma-norma sosial.
  6. Fungsi religius, artinya keluarga berkewajiban mendidik dan mengajak anak untuk diperkenalkan kehidupan beragama dalam melaksanakan ibadah sesuai aturan agama masing-masing. Untuk itu keluarga wajib menciptakan iklim religius yang sejuk dalam melaksanakan fungsi religius ini.
  7. Fungsi pengawasan sosial, setiap anggota keluarga pada dasarnya saling melakukan kontrol atau pengawasan karena mereka memiliki rasa tanggung jawab dalam menjaga nama baik keluarga. Namun, peran ini biasanya lebih dominan dilakukan oleh anggota keluarga yang lebih tua.

B. Fungsi Lembaga pendidikan

Dalam pendidikan terdapat beberapa fungsi yaitu :

  1. Perantara dalam proses pewarisan kebudayaan
  2. Tempat melakukan penelitian
  3. seseorang kepada fungsi atau peranan pekerjaan di masyarakat
  4. Menyiapkan seseorang dalam peranan sosial yang dikehendakinya
  5. Membantu penyesuaian diri dan mengembangkan hubungan sosial
  6. Menyajikan landasan penilaian dan pemahaman status

C. Fungsi Lembaga Agama

Fungsi pokok pranata agama adalah memberikan pedoman bagi manusia untuk berhubungan dengan Tuhannya dan memberikan dasar perilaku yang berpola dengan masyarakat. Para ahli hukum adat menyatakan bahwa hukum adat terdiri atas unsur asli dan unsur agama. Pernyataan ini menguatkan teori bahwa agama memberikan dasar pembentukan perilaku yang berpola. Menurut Horton dan Hunt fungsi agama dibedakan menjadi dua yaitu

  1. Fungsi manifes meliputi : Doktrin yaitu pola keyakinan yang menentukan hubungan vertikal (manusia dengan Tuhan) dan horizontal (hubungan manusia dengan manusia)mRitual yaitu aturan-aturan tertentu yang digunakan dalam pelaksanaan keagamaan (yang melambangkan doktrin dan yang mengingatkan manusia pada doktrin). Seperangkat norma perilaku yang konsisten dengan doktrin tersebut
  2. Fungsi laten, Fungsi laten agama menurut Durkheim dapat meningkatkan integritas masyarakat baik pada tingkat mikro maupun makro. 
  • Pada tingkat mikro fungsi laten agama ialah untuk menggerakkan dan membantu kita untuk hidup melalui komunikasi dengan Tuhannya, umat beragama bukan hanya mengetahui kebenaran yang tidak diketahui oleh orang yang tidak beriman melainkan juga menjadikan manusia lebih kuat karena agama menggerakkan dan memberi semangat hidup.
  • Dari segi makro agama menjalankan fungsi positif karena agama dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang secara berkala menegakkan dan memperkuat perasaan dan ide kolektif yang menjadi ciri dan inti persatuan dan kesatuan. Dengan melalui kegiatan ritual keagamaan yang diselenggarakan secara bersama kesatuan dan persatuan umat dapat dipupuk dan dibina. Untuk menjaga integritas bangsa yang majemuk ini perlu disadari oleh masing-masing para pemeluk agama dengan adanya Tri kerukunan yaitu kerukunan intern umat beragama, kerukunan antar umat beragama dan kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah.

D. Peran Lembaga Ekonomi

Pranata ekonomi adalah seperangkat norma atau aturan-aturan yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat. Pranata ekonomi menangani masalah kesejahteraan material yang mengatur kegiatan atau cara berproduksi, distribusi dan pemakaian (konsumsi) barang dan jasa yang diperlukan bagi kelangsungan hidup.

Fungsi pokok pranata ekonomi adalah:

  1. Memelihara ketertiban
  2. Mencapai consensus
  3. Meningkatkan produksi ekonomi agar memperoleh hasil yang maksimal
  4. Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan pangan
  5. Memberi pedoman untuk melakukan pertukaran barang/barter
  6. Memberi pedoman tentang harga jual beli barang
  7. Memberi identitas diri bagi masyarakat
  8. Memberi pedoman untuk menggunakan tenaga kerja, cara pengupahan dan cara PHK


Rabu, 20 September 2023

Hambatan dan Solusi dalam Menghadapi Kurikulum Merdeka

Dokumen pribadi, ketika mengikuti pelatihan guru penggerak angkatan 1
penulis Makripuddiin, S. Pd.

Perubahan adalah suatu keniscayaan, hampir seluruh lini kehidupan pasti mengalami perubahan begitu juga dengan dunia pendidikan yang acap kali pasti mengalami perubahan terutama perubahan pada kurikulum. Seperti yang kita ketahui perubahan kurikulum yang semula dari K13 menjadi kurikulum merdeka. Perubahan yang terjadi pada kurikulum pendidikan sering kali membuat para guru menjadi stres dan bingung, terutama dalam memahami dan pelaksanaan kurikulum  merdeka itu sendiri. Nah, lalu seperti apa sih permasalahan-permasalahan yang terjadi? Berikut simak penjelasannya.

1.      Kurangnya pemahaman cara menurunkan atau menerjemahkan CP menjadi tujuan pembelajaran

Pada hambatan yang pertama  guru dihadapkan pada kurangnya pemahaman cara menurunkan atau menerjemahkan CP menjadi tujuan pembelajaran. Dengan demikian guru tidak mampu  menerjemahkan  CP  menjadi  tujuan pembelajaran, sehingga apa yang terjadi? materi yang diberikan kepada peserta didik belum mengacu pada materi yang esensial, melainkan masih mengacu pada kurikulum sebelumnya. Padahal modul ajar pada kurikulum  merdeka ini mengacu pada rencana pembelajaran maksudnya, dimana dalam modul ajar ini harus disuaikan dengan  kebutuhan  peserta  didik. 

2.      Kesulitan dalam menentukan model pembelajaran dan asesmen

Pada hambatan yang kedua, guru juga sering kesulitan dalam menentukan  model  pembelajaran  dan  terkadang asesmen  yang  digunakan tidak heterogenitas, sedangkan siswa di dalam kelas cukup beragam dalam hal bakat dan minat maupun projek yang ingin dikerjakan. Hal ini juga perlu menjadi perhatian siswa terkait dengan tingkat pemahaman siswa, kemampuan  berpikir  siswa,  keterampilan  siswa,  gaya  belajar,  tingkat  percaya  diri,  dan  tingkat konsentrasi.  Oleh karenanya guru harus menentukan model pembelajaran dan asesmen yang sesuai, sesuai dengan kebutuhan siswa.

3.      Kesulitan dalam mencari berbagai macam sumber referensi 

Pada hambatan yang ketigaguru kesulitan dalam mencari berbagai macam sumber referensi, contoh pembelajaran yang berdeferensiasi, hal ini biasanya terjadi karena keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah  masing-masing, khususnya jaringan internet, perangkat keras seperti komputer atau PC. Padahan keberadaan sarana dan prasarana yang menunjang akan sangat berdampak baik pada keberhasilan implementasi penerapan kurikulum merdeka. Akan tetapi masih banyak ditemukan sekolah yang masih kesulitan dalam mengadakan alat-alat IT apalagi sekolah-sekolah kecil dan masih di daerah pelosok

4.      Keterbatasan   referensi   guru   mengenai   model   pembelajaran  

Pada hambatan yang keempat, keterbatasan   dalam hal referensi   guru   mengenai   model   pembelajaran  yang  dapat mengakomodasi pembelajaran berdeferesiasi, tapi kenyataannya masih banyak guru mengalami kesulitan dalam menentukan model pembelajaran yang tepat sehingga sering sekali terjadi trial and error dalam proses KBM. Padahal dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi merupakan salah satu jawaban atas keberagaman yang ada pada murid sehingga proses pembelajaran tidak berpusat pada  murid. 

5.      Keterbatasan pengetahuan awal dan penguasaan materi dan kontekstual 

Pada hambatan yang kelima, guru memiliki keterbatasan dalam pengetahuan awal dan penguasaan materi dan kontekstual sehingga kesulitan dalam menyusun pertanyaan pemantik. padahal seperti yang kita ketahui bersama dengan adanya pertanyaan pemantik yang sesuai dengan materi, sedangkan pertanyaan pemantik bertujuan untuk meningkatkan partisipasi siswa dan dapat meningkatkan antusias  siswa untuk masuk ke dalam topik yang sedang dibahas

Melihat  beberapa hambatan-hambatan di atas, dapat  disimpulkan, bahwa  dalam  kenyataannya  guru  masih sering mengalami  kendala  dalam  membuat  modul  ajar, karena modul ajar merupakan produk baru dan masih dalam proses pengenalan pada guru. Sehingga dengan  demikian,  pada  saat  proses  penyusunannya membutuhkan  waktu  yang  cukup lama.  Walaupun mungkin format penyusunan modul ajar masih mirip dengan RPP pada kurikulum K13 namun tetap saja ada perbedaanya yang sangat mendasar.

Oleh sebab itu, guru sebagai garda terdepan dari suatu perubahan di dunia pendidikan, mau tak mau harus siap ambil bagian dalam upaya melakukan perubahan tersebut. Dan dituntut berani mengambil keputusan untuk terus belajar dan mencoba sesuatu hal baru. Adapun hal atau upaya yang bisa dilakukan oleh seorang guru adalah yaitu dengan mengikuti pelatihan membuat modul ajar, rajin diskusi bersama dengan guru-guru dengan mengikuti kegiatan MGMP. Dengan demikian diharapkan dengan adanya diskusi, maka terjadi tukar pendapat mengenai solusi terkait kesulitan-kesulitan yang mungkin sering dialami dalam pembuatan modul ajar. Tujuannya disini adalah agar guru tak hanya sekadar beradaptasi, melakukan peniruan semata, namun guru mampu dalam menyiapkan dan membantu siswa sebagai generasi penerus bangsa untuk mampu menjawab tantangan yang akan mereka hadapi di masa akan datang

 

 

 

Minggu, 04 Desember 2022

Kisi-kisi Ujian Akhir Semester

 


Halo, anak-anak pasti sudah kepo kan dengan kisi-kisi?

Tapi yang jadi pertanyaan Pak guru, apa benar yang kalian butuhkan adalah kisi-kisi? Atau jangan-jangan yang kalian inginkan malah soalnya..

Tenang-tenang tidak usah panik ya, karena pak guru yang tidak suka sombong dan baik hati ini lebih tahu apa yang kalian butuhkan.. hehehe

Ok karena chanel pak guru nambah 25 pendatang baru, seperti janji pak guru akan pak guru share nih kisi-kisinya biar kalian tidak penasaran lagi dan bisa tidur nyenyak.

Eiit... tapi jangan lupa ini cuma kisi-kisi kalian harus belajar untuk mencari tahu jawabannya. 

silahkan disimak dan dan perhatikan. jangan lupa duduk yang manis siapkan kopi dan cemilan terenak untuk menemani kalian dalam belajar. Kali ini Pak guru akan memberikan soal esai saja dan jumlah soalnya 5 soal. dan untuk sementara waktu pak kasih 1 soal dulu, karena masih menunggu pendatang baru di chanel youtube pak guru. Selamat menonton dan selamat belajar.

NASKAH SOAL

PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL T.P. 2022/2023

Mata Pelajaran            : Sosiologi

Kelas / Program           : X / IPA dan IPS

Hari / Tanggal             :

 

Jawablah Soal di bawah ini !

1.      Ani awalnya anak yang baik, sejak duduk di sekolah menengah atas perilakunya berubah menjadi anak yang tidak disiplin dan sering berbohong agar bisa bertemu dengan teman laki-lakinya, dengan alasan ada tugas kelompok. Padahal waktu duduk di sekolah menengah pertama prestasi Ani cukup bagus di bidang akademik dan non akademik, namun sekarang Ani jarang mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Dan alhasil ninai Ani disemua mata pelajaran banyak yang tidak tuntas. Menurut kalian faktor interaksi apa yang menyebabkan Ani bisa berubah? Jika kamu adalah teman Ani apa yang akan kamu lakukan? Dan mengapa kamu melakukan tindakan tersebut? (jawab minimal 100 kata!)

2.      Sekarang banyak sekali kita lihat fenomena gejala sosial yang terjadi di sekolah, dimana para murid sering terlambat masuk kelas, tidak mengerjakan tugas, tidak belajar untuk persiapan ujian, justeru mereka lebih suka bermain game, Tiktok, merokok di kamar mandi dan melakukan berkelahi/tawuran antar pelajar. Menurut kalian, kondisi perubahan perilaku yang dialakukan oleh pelajar ini disebabkan oleh apa? Bagaimana dampak yang akan ditimbulkan untuk murid-murid yang sering melakukan perbuatan seperti di atas? Dan bagaimana cara efektif untuk mengatasi gejala sosial di atas? (jawab minimal 100 kata!)

3.   Sebagai generasi penerus bangsa, tentunya kita akan melakukan persiapan yang baik dan matang. Hal ini kita lakukan agar kita menjadi pribadi yang berkualitas dan bisa mewujudkan cita-cita kita di masa mendatang. Jelaskan menurut kalian rancangan hidup seperti apa yang akan kamu lakukan untuk persiapan untuk mempersiapkan masa depanmu yang gemilang? (jawab minimal 100 kata!)

Bersambung


Kamis, 01 Desember 2022

Soal Sosiologi kelas XII Semester Ganjil 2022

 



NASKAH SOAL

PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL T.P. 2022/2023

Mata Pelajaran            : Sosiologi

Kelas / Program           : XII

Hari / Tanggal :

A.      Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling benar !

1. Agar komunitas lokal mengikuti perkembangan zaman dan tetap mempertahankan jati diri bangsa, harus memperhatikan fungsi penting yang dibutuhkan, yaitu adaptasi, pencapaian tujuan, integrasi, dan latensi. Maksud dari fungsi adaptasi adalah....

A.       harus bisa mengatur, menentukan, dan memiliki sumber daya untuk mencapai tujuan bersama

B.       mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dan mampu mempertahankan dalam situasi dan kondisi yang tidak terduga

C.       harus mampu mempertahankan hubungan antar komponen yang terdapat di masyarakat lokal

D.       harus mampu melengkapi, memelihara, dan memperbaiki pola-pola kultural yang menunjang motivasi

E.        dapat mengoptimalkan pendapatan masyarakat yang dimanfaatkan untuk kesejahteraan bersama

 

2.      Pendidikan merupakan jembatan emas menuju masyarakat bermoral, artinya dalam menghadapi tantangan global, bangsa Indonesia harus….

A.    mempunyai keahlian agar bisa bersaing dengan bangsa lain

B.     memiliki cita-cita hidup untuk bekal hidup dimasa depan

C.     mempunyai kemampuan dan kebebasan berpikir secara rasional

D.    dapat mengembangkan sumber daya alam di wilayahnya

E.     berprilaku sesuai dengan nilai-nilai sosial dan kaidah-kaidah hukum 

3.      Diera globalisasi sekarang ini, agar budaya lokal tidak punah, upaya yang harus dilakukan terutama oleh pemerintah adalah….

A.    menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya manfaat budaya lokal

B.     menumbuhkan sikap saling menghargai antar budaya daerah

C.     adanya interaksi yang harmonis antarpemilik budaya lokal

D.    mengapresiasi berkembangnya potensi-potensi budaya lokal masyarakat

E.     adanya ketertarikan masyarakat dalam mengembangkan kreasinya 

4.      Modernisasi sering mengakibatkan rusaknya lingkungan alam. Berikut yang termasuk penyebab pencemaran udara adalah….

A.    pembuangan limbah pabrik di perairan sungai

B.     penggunaan pupuk kimia yang berlebihan

C.     asap yang dihasilkan dari sisa pembakaran sisa produksi

D.    meningkatnya temperatur atmosfer akibat ulah manusia

E.     pencemaran air tanah oleh pembuangan sampah

5.      Dampak positif dari globalisasi dalam bidang pendidikan adalah….

A.    mencetak manusia yang berstandar nasional

B.     meningkatnya kesadaran perlunya pendidikan bagi setiap individu

C.     persaingan dalam pencapaian karier semakin terbuka

D.    masuknya tenaga kerja asing diberbagai sekolah internasional

E.     menciptakan manusia yang berkualitas dan profesional

6.      Beberapa musik dunia telah mencampurkan beat tarian Barat dengan gaya tradisional dari Afrika Utara dan Asia. Fenomena tersebut oleh Cohen dan Kennedy disebut sebagai….

A.    globalisasi

B.     glokalisasi

C.     kreolisasi

D.    akulturasi

E.     asimilasi

7.      Di era globalisasi sekarang ini, sikap konsumerisme dan hedonisme mempengaruhi sebagian generasi muda kita. Untuk mengatasi masalah ini, hal yang perlu dilakukan adalah….

A.    mengencangkan ikat pinggang

B.     sistem birokrasi yang efektif

C.     membeli sesuai kebutuhan bukan keinginan

D.    hanya membeli produk dalam negeri

E.     berusaha untuk mendapatkan penghasilan tambahan

8.      Hal-hal positif yang dapat diambil komunitas lokal ketika mengalami globalisasi adalah….

A.    berbagai budaya asing yang diidolakan kaum muda

B.     teknologi informasi sebagai wadah silaturahim masyarakat

C.     sikap individualisme yang melanda masyarakat komunitas lokal

D.    sikap kebersamaan yang merupakan warisan nenek moyang

E.     kemajuan iptek yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat lokal

9.      Menurut Selo Soemardjan, unsur kepribadian yang harus dimiliki untuk menghadapi tantangan global adalah….

A.    memperhatikan dan mempertahankan sistem-sistem sosial

B.     mampu mengatur hubungan antarkomponen dalam masyarakat

C.     mempunyai kemampuan dan kebiasaan berpikir irrasional

D.    memiliki rasa harga diri dan kepercayaan diri untuk ikut serta dalam tata masyarakat

E.     memiliki kesadaran akan pencapaian tujuan hidup yang sesuai keinginan masyarakat

10.  Jika tidak ingin tergilas oleh arus globalisasi yang juga merupakan tantangan besar bagi setiap bangsa,yang harus dilakukan oleh masyarakat komunitas lokal adalah….

A.    terciptanya hukum internasional yang dapat menjamin peningkatan kesejahteraan masyarakat di negara berkembang

B.     mengembangkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi lokal yang merupakan karakteristik jati diri masyarakat lokal

C.     membangun jaringan ekonomi yang berbasis ekonomi kerakyatan sesuai dengan kebijakan pemerintah

D.    pemerintah harus dapat mewujudkan masyarakat yang tertib, tenteram, damai dan harmonis

E.     melakukan percepatan pembangunan melalui pemberdayaan masyarakat diberbagai bidang kehidupan

11.  Karakteristik globalisasi adalah seperangkat transformasi yang saling memperkuat, meliputi beberapa hal. Salah satunya adalah peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan ranah informasi dan komunikasi masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara perkembangan ….

A.    budaya dan media massa

B.     media massa dan kemajuan IPTEK

C.     teknologi dan budaya

D.    teknologi dan gagasan

E.     kemajuan IPTEK dan pendidikan

12.  Perkembangan globalisasi yang begitu cepat didukung oleh beberapa faktor. Berikut yang berkaitan dengan faktor ekonomi adalah ….

A.    terbukanya sistem komunikasi di pedesaan

B.     proyek padat karya untuk mengatasi pengangguran

C.     kerjasama antarnegara ASEAN dan Asia Pasifik

D.    bangkitnya kesadaran bela bangsa dan negara

E.     mengglobalnya kebutuhan barang dan jasa perbankan

13.  Perhatikan pernyataan berikut.

1)      Perubahan dalam konsep ruang dan waktu.

2)      Semakin terbukanya sistem perekonomian dunia.

3)      Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

4)      Pasar dan produksi di negara-negara yang berbeda saling bergantung.

5)      Meningkatnya masalah bersama seperti kerusakan lingkungan hidup. 

Ciri-ciri globalisasi ditunjukan nomor ….

A, 1), 2), dan 3)

B, 1), 3), dan 4)

C, 1), 3), dan 5)

D, 1), 4), dan 5)

E, 2), 3), dan 4) 

14.  Siap tidaknya masyarakat komunitas lokal menerima globalisasi agar tidak banyak permasalahan di lingkungannya, sangat bergantung pada ….

A.    mental dan kultur masyarakatnya

B.     pertahanan dan keamanan lingkungannya

C.     sumber daya manusia dalam

D.    partisipasi masyarakat dalam melakukan perubahan

E.     sikap masyarakat lokal dalam menerima perubahan 

15.  Globalisasi merupakan sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan antarabangsa dan antarmanusia di seluruh dunia yang di dalamnya terdapat….

A.    proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik

B.     perubahan yang begitu cepat sehingga manusia banyak yang mengalami syok

C.     penurunan kualitas lingkungan hidup yang disebabkan oleh penggunaan energi dan industri negara-negara maju

D.    interaksi antarmanusia yang hampir stabil yang terjadi diberbagai negara

E.     perkembangan yang pesat dalam dunia otomotif untuk memudahkan transformasi

16.  Contoh adanya saling ketergantungan pasar dan produksi di negara-negara yang berbeda pada era globalisasi adalah….

A.    industrialisasi di negara maju menggunakan bahan mentah dan pangsa pasar dari negara sedang berkembang

B.     masuknya teknologi canggih ke negara dunia ketiga menghasilkan pengangguran di kawasan industri

C.     Kerusakan lingkungan di negara berkembang sebagai akibat eksploitasi besar-besaran pemilik modal

D.    kontrak bersama antara perusahaan asing dengan perusahaan nasional di bidang tenaga kerja

E.     berkurangnya bahan dasar industri pertanian sebagai akibat dari alih fungsi lahan pertanian ke bidang lain

17.  Kondisi dimana masyarakat mengalami goncangan mental akibat belum adanya kesiapan untuk menerima unsur-unsur kebudayaan asing yang berbeda dengan kebudayaan sendiri disebut sebagai….

A.    cultural animosity

B.     cultural shock

C.     cultural anomie

D.    cultural lag

E.     cultural universal

18.  Perbedaan kualitas hidup sangat mencolok antara individu satu dengan individu lain atau antara kelompok satu dengan kelompok lain merupakan salah satu fenomena dari adanya….

A.    kesenjangan sosial antara kelompok kaya dan kelompok miskin

B.     ketidakseimbangan antara pembangunan desa dan kota

C.     ketimpangan sosial akibat kurang meratanya akses pembangunan

D.    ketidakadilan penguasa terhadap kelompok yang dimarjinalkan

E.     kecemburuan sosial sebagai akibat kesenjangan sosial yang kian lebar

19.  Salah satu upaya pemberdayaan masyarakat agar memiliki posisi tawar adalah dengan menempatkan masyarakat sebagai….

A.    subjek pembangunan

B.     alat untuk melakukan pembangunan

C.     sasaran yang diberdayakan

D.    tolak ukur keberhasilan suatu tindakan

E.     dasar menentukan arah kebijakan

20.  Menentukan strategi pemberdayaan masyarakat adalah dengan mengupayakan pemberdayakan masyarakat dari berbagai faktor, seperti faktor internal dan eksternal. Tujuannya adalah untuk….

A.    menunjukkan kepada masyarakat agar dapat mempertahankan diri dari pengaruh luar

B.     meminimalkan dampak negatif dari perubahan sosial yang terjadi di masyarakat

C.     menciptakan kekuatan yang mampu memengaruhi perubahan demi kepentingan masyarakat

D.    mengakomodasi seluruh keinginan masyarakat dan penguasa daerah

E.     menempatkan masyarakat desa sebagai objek pembangunan di daerahnya

21.  Tantangan terbesar dari globalisasi yang dirasakan masyarakat di negara sedang berkembang seperti Indonesia adalah ketimpangan pertumbuhan ekonomi. Hal ini disebabkan oleh….

A.    masyarakat negara sedang berkembang cenderung konsumtif dan memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang relatif rendah

B.     kekuatan ekonomi dari negara kapitalis yang menguasai sektor produksi dan menjadikan negara sedang berkembang sebagai pemasok bahan mentah dan pasar industrinya

C.     masyarakat negara sedang berkembang belum siap dengan sistem keuangan yang berbasis perbankan dan masih bersifat konvensional dalam mengatur keuangan

D.    daya dukung terhadap kemajuan ekonomi dari berbagai pihak seperti sistem hukum, politik, dan partisipasi dari tokoh-tokoh masyarakat belum optimal

E.     solidaritas antarwarga masyarakat ditingkat nasional dan daerah kurang adanya pola pikir yang primordial

22.  Teori sistem dunia menganalisis industrialisasi dalam menghasilkan tiga kelompok bangsa, yaitu negara inti, negara semiperiferi dan negara periferi. Teori tersebut dikemukakan oleh….

A.    Immanuel Wallerstein

B.     Immanuel Kant

C.     James Henslin

D.    Erving Goffman

E.     Karl Marx

23.  Cara memandang ketimpangan sosial yang terjadi dimasyarakat dalam hal kesejahteraan dan kekuasaan merupakan pendapat dari teori….

A.    fungsional

B.     kolonialisme

C.     ketergantungan

D.    pendekatan konflik

E.     pendekatan struktural

24.  Masalah ketimpangan sosial merupakan bukan hal yang baru. Sejarah mencatat, pada zaman Romawi dan di negara Amerika juga terjadi berbagai eksploitasi manusia seperti perbudakan. Hal demikian terjadi karena masyarakat saat itu masih menganut paham ….

A.    komunisme

B.     sosialisme

C.     feodalisme

D.    liberalisme

E.     totaliter

25.  Sosiologi memandang ketimpangan sosial sebagai….

A.    fenomena sosial

B.     disintegrasi sosial

C.     masalah sosial

D.    proses sosial

E.     dinamika sosial

26.  Bentuk ketimpangan sosial antara desa dan kota juga terjadi di Indonesia, yaitu dalam hal pembangunan. Hal ini kemudian menyebabkan….

A.    meningkatnya kemiskinan

B.     meningkatnya kriminalitas

C.     pergolakan daerah

D.    lajunya urbanisasi

E.     dekadensi moral

27.  Berikut yang bukan penyebab siswa memperoleh peluang yang kecil dalam pendidikan menurut World Bank adalah….

A.    tempat tinggal siswa yang terpencil di pedalaman

B.     siswa yang status ekonomi keluarganya rendah

C.     pendidikan keluarga yang masih rendah

D.    status suku dan bahasa yang berbeda

E.     status jenis kelamin seseorang

28.  Perhatikan pernyataan berikut.

1)      Penguasaan pasar dikuasai oleh pihak-pihak tertentu.

2)      Kebebasan menentukan pilihan terbuka lebar.

3)      Sulit bagi pengusaha lain untuk memasuki pasar.

4)      Harga ditentukan oleh banyak dan sedikitnya permintaan.

5)      Produk yang ditawarkan biasanya tidak memiliki saingan.

Karakter monopoli ditunjukkan nomor….

A, 1), 2), dan 3)

B, 1), 2), dan 4)

C, 1), 3), dan 5)

D, 2), 4), dan 5)

E, 3), 4), dan 5) 

29.  Salah satu ciri kemiskinan adalah tingkat kematian yang tinggal disuatu populasi. Hal ini terjadi karena….

A.    kurangnya sarana dan prasarana untuk melakukan pembangunan

B.     pelayanan kesehatan dan asupan gizi yang kurang memadai

C.     sikap pesimis dan sulit menerima segala bentuk perubahan

D.    penguasaan teknologi dan tingkat pendidikan yang rendah

E.     letak geografis dan prasarana kesehatan yang sulit dijangkau 

30.  Kemerosotan moral muncul sebagai akibat ketimpangan sosial dapat terjadi dalam kelompok mampu dan kelompok tidak mampu. Hal ini terjadi karena dipicu oleh….

A.    maraknya budaya asing dan persaingan semakin bebas

B.     kurang siapnya masyarakat menghadapi globalisasi

C.     tidak adanya tokoh masyarakat yang menjadi panutan

D.    rusaknya lingkungan sosial dan lingkungan alam

E.     berkembangnya sikap individualistis dan materialistis 

31.  Ketimpangan sosial dapat menimbulkan beberapa akibat. Dalam hal ekonomi, ketimpangan sosial dapat berakibat….

A.    pencemaran lingkungan

B.     masuknya perdagangan bebas

C.     demoralisasi

D.    kemiskinan

E.     kriminalitas

32.  Contoh dari ketimpangan sosial yang disebabkan oleh faktor struktural adalah….

A.    bertambahnya masyarakat miskin sebagai akibat rendahnya kesadaran akan penguasaan teknologi pertanian

B.     pembagian bantuan bencana alam yang tidak merata karena adanya kebijakan dari pemerintah daerah yang kurang sosialisasi

C.     biaya adat yang besar seperti upacara pernikahan dan kematian yang berlangsung berhari-hari

D.    kurangnya akses pendidikan dan kesempatan berusaha bagi kaum wanita karena adanya paternalistis

E.     masuknya investor asing diberbagai sektor ekonomi mengakibatkan lemahnya daya saing masyarakat lokal

33.  Ketimpangan sosial juga dapat menyebabkan terjadinya kemerosotan moral seperti….

A.    tumbuh dan berkembangnya sikap materialistis dan hedonistik

B.     meningkatnya taraf kehidupan ekonomi di pedesaan

C.     kurangnya kepedulian terhadap orang lain

D.    banyaknya orang kaya baru dari kelompok

E.     masuknya budaya asing ke dalam budaya lokal

34.  Menurut teori ketergantungan, keterbelakangan negara-negara dunia ketiga disebabkan oleh hubungan….

A.    kuatnya penetrasi budaya barat terhadap negara bekas jajahannya

B.     negara dunia ketiga masih tergantung pada teknologi negara lain

C.     kurang harmonis terhadap negara produsen dengan negara konsumen

D.    politik antara negara kuat dengan negara yang sedang berkembang

E.     ketergantungan ekonomi kepada sistem kapitalis internasional

35.  Pada umumnya, kerusakan lingkungan alam terjadi akibat ulah manusia dibandingkan faktor alam. Rusaknya lingkungan karena faktor alam memiliki karakter, yaitu….

A.    kekayaan alam selalu melimpah asal tidak diambil secara berlebihan

B.     alam merupakan ciptaan Tuhan dan dibentuk secara sempurna

C.     cepat berubah sesuai dengan kondisi alam dan cuacanya

D.    secara alamiah akan mencari keseimbangan kembali

E.     selalu berubah sesuai dengan letak geografisnya

36.  Upaya penguatan posisi tawar komunitas lokal sangatlah penting dalam pemberdayaan masyarakatnya. Hal ini agar….

A.    mampu bertahan dan berkembang dalam era kompetisi dengan bangsa lain

B.     tetap dapat melestarikan kebudayaannya dari pengaruh globalisasi

C.     dapat melakukan perubahan sesuai dengan cita-cita bersama

D.    mampu menjaga kondisi dan eksistensi daerahnya

E.     menjaga kelestarian alam dan kelestarian sosial

37.  Menjalin relasi antarkomunitas lokal sangatlah penting dalam upaya memberdayakan masyarakat lokal. Hal ini bermanfaat karena….

A.    merangsang pertumbuhan ekonomi secara nasional

B.     dapat menghindari persaingan yang kurang bermanfaat

C.     dapat mengurangi pengangguran di kalangan masyarakat

D.    meningkatkan pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat

E.     jangkauan pembangunan menjadi lebih luas meskipun dengan dana terbatas 

38.  Sikap terbuka dari berbagai pihak sangatlah penting dalam upaya pemberdayaan masyarakat karena….

A.    dalam komunikasi perlu adanya keseimbangan informasi

B.     keterbukaan akan menghasilkan sikap adil bagi semua pihak

C.     di era globalisasi semua informasi dapat diakses semua pihak

D.    teknologi informasi semakin maju dan dapat diakses melalui internet

E.     dapat menghilangkan rasa kecurigaan di antara berbagai kalangan masyarakat 

39.  Pemerintah daerah juga memiliki kewajiban dalam upaya pemberdayaan komunitas lokal. Hal ini berkaitan dengan perannya sebagai….

A.    pemegang otoritas dari negara di daerah

B.     fasilitator dalam pengembangan partisipasi masyarakat

C.     penyandang dana dan penyedia tenaga ahli

D.    konsultan kebijakan dibidang politik

E.     pengawas dalam kegiatan pembangunan 

40.  Salah satu kebijakan pemerintah sebagai upaya mengatasi ketimpangan sosial tertuang dalam UUD 1945 pasal….

A.    27 ayat (1)

B.     34 ayat (2)

C.     32 ayat (1)

D.    33 ayat (2)

E.     35 ayat (2)