Pada pertemuan ke-2 kali ini
pembelajaran dipandu oleh Bapak moderator Dail Ma'ruf dan Narasumber ibu Dra. Sri
Sugiastuti. M. Pd. Tidak jauh berbeda dengan pembelajaran kelas sebelumnya
semua tim yang bertugas menjalankan tugas
dengan baik agar pembelajaran bisa berjalan dengan baik.
Di awal pembelajaran kita disuguhkan
bacaan yang ringan namun, sarat dengan makna yaitu bagaimana
cara atau trik agar awet muda, ternyata setelah dibaca bukan
dengan cara olahraga ataupun dengan cara mengkonsumsi makanan tertentu. Namun jika ingin awet muda cukup
dengan 12 cara dan semua cara tersebut mengarahkan kita
untuk menjadi pribadi yang positif dan berkualiatas secara emosional dan
spritual.
Kemudian selanjutnya ibu narasumber
yang lebih terkenal dengan bunda Kanjeng ini mengajak kita untuk
membaca sepenggal cerita pengalaman beliau ketika hilling ke pulau bajo. Dengan
sederet pengalaman pahit dan manisnya yang menuntun kita untuk tetap bersyukur
dan saling berbagi tanpa hitung-hitungan.
Beliau adalah
salah satu guru bahasa inggris, disalah satu sekolah ternama dan juga salah satu penggiat literasi yang hobi dan pashionya pada bidang menulis sehingga sudah banyak menerbitkan
buku antologi dan buku solo.
Yang menjadi pertanyaan kebanyakan
orang, kenapa sih kita menulis?
Banyak orang yang belum sadar bahwa
setiap orang punya kelebihan dan bakat yang berbeda-beda yang sudah
diberikan tuhan akan tetapi bakat menulis tentu bakat dasar yang sama rata diberikan oleh Tuhan kepada hambanya sehingga seharusnya tidak
ada seorang yang tidak bisa menulis dengan alasan apapun selama orang itu
mau.
Nah lalu apa sih kelebihannya jika
kita menulis?
Kelebihan yang akan diperoleh dengan sendirinya bagi seorang penulis antara
lainsebagai berikut:
a. Kecerdasan dan kematangan
intelektual seseorang dihat ketika mereka menulis
b. Pekerjaan menulis masih mendapat
penghargaan dan pengakuan sosial teratas di masyarakat
c. Menjadi seorang penulis akan
menjadikan orang itu terkenang sepanjang hayat.
Jadi apakah anda tertarik untuk
memulai menulis?
Saya berharap anda tertarik dong, tapi perlu diketahui untuk melanjutkan niat anda menjadi seorang
penulis, kita harus
bisa mengantisifasi dan sadar bahwa untuk mewujudkannya tidak mudah pasti ada
hambatan dan rintangannya, apa saja rintangan menjadi seorang penulis?
1.
Merasa tidak bakat menulis
Perasaan ini pasti akan muncul kepada semua orang, hal
ini disebabkan karena belum terbiasa, dan jika dibiarkan tentunya akan menjadi
bumerang bagi seorang pemula. Oleh sebab itu, dalam memulai kegiatan menulis
tanamkan pada diri bahwa anda sedang belajar menulis, jika ada salah, itu
bagian dari suatu proses untuk menjadi lebih baik kedepannya.
2.
Tidak punya waktu untuk menulis
Nah, perasaan tidak punya waktu untuk menulis, juga
merupakan hambatan yang tidak boleh diremehkan, karena hal ini akan membuat
kita tidak akan memulai menulis. Padahal jika menilik keseharian kita, justeru
banyak waktu yang dibuang secara percuma atau banyak waktu yang tidak
berkualitas yang kita habiskan. Sayang sekali bukan? Oleh sebab itu, dalam
menulis tentu kita yang harus meluangkan waktu itu, bukannya menunggu waktu
luang.
3.
Tidak memiliki ide untuk ditulis
Ide menulis memang merupakan dasar kita untuk memulai
menuliskan bait demi bait, kata demi kata. Jika ide itu mandek atau tidak
keluar, akan menyebabkan tulisan kita tidak akan selesai. Tapi jangan khawatir,
jika susah menemukan ide untuk ditulis. Maka tulislah apa yang sedang anda
rasakan. Misalnya anda lagi tidak punya ide untuk ditulis dan otak lagi buntu,
justeru apa yang sedang anda rasakan pada saat itu, sebenarnya sudah bisa
dijadikan bahan untuk menulis.
4.
Tidak mau dikritik
Siapa sih yang mau dikritik? Tentu saja semua orang pada
dasarnya akan lebih senang dipuji. Namun kritikan juga tidak bisa kita elakan,
karena biasanya kritikan itu bertujuan untuk mebuat tulisan anda menjadi lebih
bagus. Anggap saja kritikan adalah obat dikala anda sakit.
5.
Tidak suka menulis
Alasan orang tidak suka menulis, biasanya karena tidak
percaya diri akan tulisannya. Jika anda tidak suka menulis, maka bergaullah
dengan orang suka menulis atau anda bergabung dengan komunitas menulis.
Sehingga kebiasan orang-orang yang ada pada komunitas menulis akan secara tidak
langsung akan mempengaruhi anda untuk memulai mencitai pekerjaan atau hobi
menulis.
Oleh sebab itu sebagai pemula hal
yang pertama yang harus dilakukan adalah mengusir hambatan-hambatan tersebut, dengan cara merubah dulu mindset bahwa menulis
itu mudah dan menyenangkan kemudian mulai siapkan
waktu untuk anda menulis. Jangan baper atau minder dengan tulisan
anda, prerbanyak membaca dan bangun komunitas Literasi sebagai sinergi kekuatan untuk anda
terus menulis.
Nah, setelah semua yang di atas sudah
dilakukan, selanjutnya tanamkan pada diri untuk komitmen dalam menulis. Karena tantangan kedepannya sebagai seorang penulis justeru lebih
banyak setelah anda mahir dalam menulis. Maka perlu anda kembali lagi untuk
mengingat dan fokus pada niat awal, bahwa nada
ingin menjadi seorang penulis.
Karena banyak diantara kita sudah
punya niat yang baik tapi terkadang belum fokus dan komit sehingga akan
berdampak pada keberhasilan. Jika rasa malas itu datang lagi dan ide menulis
terhambat, maka ulang kembali
rumus di atas,
menulis dari hal kecil yang sedang kita alami pada hari ini. Seperti menuliskan
cerita aktivitas kita, solusi terhadap kemalasan yang itu sendiri, kemudian tulisan itu kita bagikan kepada orang lain.
Saya yakin lambat laun kita akan
menjadi penulis yang handal. Pesan yang saya dapat dari pelajaran kali ini, bersama teman-teman menulis gelombang 27. Jadikan menulis
sebagai pasion maka anda anda akan menjadi penulis hebat.
Yuk semangat. Ditunggu karyanya untuk.jado buku Antologi
BalasHapusInsyaAllah tetap semangat
BalasHapusSemangat pak...
BalasHapusTulisan yg mudah dicerna dan enak dibaca
BalasHapusBisa sisipkan gambar dari slide bbrp
BalasHapus