Kamis, 15 Juli 2021

Modul 2.1 tugas 2.1.a.6 Refleksi Terbimbing

sumber kemdikbud


assalamualaikum wr.wb.kth. selamat berbahagia Bapak/Ibu guru hebat pada kesempatan kali ini saya ingin menyapa Bapak/Ibu guru hebat semua dimanapun anda berada semoga nada semua dalam keadaan sehat dan tetap semangat dalam menjalankan tugas sebagai guru. dan dalam kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang refleksi terbimbing dari modul 2.1 dengan materi yang cukup bagus menurut saya karena materi ini kita dibantu untuk menjawab permasalahan yang sering kita jumpai dalam kelas kita yang sering di alami oleh siswa terkait keberagaman yang dimiliki dari siswa itu sendiri baik dari agama, suku, etnis, bahasa, gaya belajar dan minat belajar siswa. 

untuk membantu kita membuat refleksi terbimbing kita dibantu oleh beberapa pertanyaan anatara lain sebagai berikut:

  1. Dari apa yang sudah Anda pelajari, materi apa yang menurut Anda dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang terkait dengan pembelajaran di kelas Anda?
  2. Apa yang menurut Anda sulit untuk diterapkan? Mengapa menurut Anda hal tersebut sulit diterapkan?
  3. Jika Anda harus menerapkan hal yang sulit tersebut, dukungan Apa yang Anda perlukan? Kemana atau bagaimana Anda akan dapat mengakses dukungan tersebut.
  4. Jika Anda menghadapi sebuah situasi, dimana kebutuhan belajar siswa Anda tidak dapat diakomodasi oleh pembelajaran berdiferensiasi beranikah Anda mengambil risiko untuk memodifikasi pembelajaran Anda, meskipun hal tersebut mungkin tidak umum atau tidak sesuai dengan sistem yang ada? Jelaskan pendapat Anda dengan alasannya.
Berikut jawaban atas pertanyaan di atas
  1. bentuk permasalahan dalam mengajar dari dulu sampai sekarang pasti sama akan tetapi pemecahannya yang terkadang belum tepat. Berdasarkan apa yang telah saya pelajari pada modul ini pembelajaran berdiferensiasi merupakan solusi bagi permasalahan terkait pembelajaran. Tentunya di dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas pastinya seorang guru akan menemui murid yang beraneka ragam, baik dari segi kemampuan dasarnya, minatnya, gaya belajarnya dll. Nah agar guru dapat melaksanakan pembelajaran yang dapat mengakomodir semua perbedaan siswa tersebut maka guru harus melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi. Menurut Tomlinson (2000), Pembelajaran Berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid. Pembelajaran berdiferensiasi haruslah berakar pada pemenuhan kebutuhan belajar murid dan bagaimana guru merespon kebutuhan belajar tersebut. Adapun diferensiasi yang dapat dilakukan oleh guru yaitu dari segi konten, proses, dan juga produk yang dihasilkan siswa. dengan demikian pembelajaran akan lebih berkesan dan tidak membosankan untuk murid dikarenakan pembelajaran dapat memenuhi semua kebutuhan murid yang beragam.
  2. Menurut saya yang sulit diterapkan dalam pembelajaran berdiferensiasi yaitu mengenali kebutuhan belajar murid. Dengan jumlah siswa yang mencapai 30 orang dengan beraneka ragam latar belakang, tentunya perlu waktu yang ekstra bagi seorang guru untuk mengenali kebutuhan belajar muridnya. Apalagi dalam situasi pembelajaran daring seperti ini dimana guru tidak bisa bertemu dengan muridnya, perlu strategi dan inovasi untuk dapat mengenali masing-masing siswa. sulitnya jalinan komunikasi antar murid dan guru merupakan faktor penghambat untuk menemukan solusi permasalahan di atas. sehingga kunci dan strategi yang yang diperlukan sangatlah sulit untuk dipertemukan pemecahannya. akan tetapi dengan kesabaran dan kerja keras dan kolaboraborasi yang solid antar murid dan guru akan menemukan keinginan yang sama.
  3. dukungan sangat penting untuk membantu kesuksesan guru dan murid dalam mewujudkan tujuan belajar yang menyenangkan. Dukungan yang saya perlukan yaitu dukungan penuh dari orang tua siswa untuk memastikan anak-anaknya dapat terlibat aktif dalam pembelajaran, sehingga guru dapat mengenali murid-muridnya dengan baik. Selain itu, saya juga harus memastikan para orang tua agar mendampingi anak-anaknya saat saya melakukan sebuah survey untuk mengetahui profil murid saya, memastikan semua murid mengisi surveynya. Untuk mendapat dukungan tersebut tentunya saya akan mengoptimalkan grup paguyuban yang telah saya bentuk sebelumnya dan berkomunikasi melalui whatsapp grup. disamping itu juga dukungan dari kepala sekolah untuk memfasilitasi guru dan murid dalam pembelajaran itu sangat penting baik dari segi dukungan moril dan alat-alat peraga atau alat bantu dalam belajar sangat dibutuhkan.
  4. Menurut saya, jika saya berada pada situasi dimana kebutuhan belajar siswa saya tidak dapat diakomodasi oleh pembelajaran berdiferensiasi, maka saya akan dengan berani mengambil risiko untuk memodifikasi pembelajaran yang saya lakukan, meskipun hal tersebut mungkin tidak umum atau tidak sesuai dengan sistem yang ada. Kondisi siswa di kelas secara penuh diketahui oleh gurunya, oleh karena itu guru berhak melakukan berbagai macam inovasi dan kreatifitas dalam melaksanakan pembelajaran dengan tujuan agar semua siswa mendapatkan pembelajaran sesuai yang mereka butuhkan dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. dan semua anak merasakan pembelajaran yang mereka inginkan kenapa tidak saya harus mengambil keputasan yang berbeda dari kebiasaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar