Jumat, 07 Oktober 2022

Pemasaran Buku

Oleh : Makripuddiin 

Resume ke-21

Gelombang 27
Tanggal: Jumat, 7 Oktober 2022
Tema: Pemasaran Buku
Narasumber: Agus Subandana, SE., MM. 
Moderator: Mutmainah


Assalamualaikum wr. Wb. Kth. Halo sobat bloger saya doakan semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmatNYA, tetap sehat dan diberikan rizki yang berkecukupan. Amiin ya robbalalamin

"Semua orang akan mati terkecuali karyanya. Maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak” (Ali bin Abi Thalib)

Malam memasuki pertemuan ke-21. Artinya, semua peserta belajar menulis sudah boleh menyusun naskah resume untuk dijadikan buku solo hasil pelatihan. Ditambah 10 pertemuan motivasi sebagai penguatan.

Kali ini pembelajaran akan dibersamai oleh Bapak Agus Subardana, SE., MM. Beliau adalah Direktur Marketing Penerbit Andi Offset. Pekerjaan ini sudah digeluti sejak tahun 1999-sekarang. Wow sangat lama ya dan tentunya sangat perpengalaman dibidang pemasaran. Beliau menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 pada jurusan manajemen pemasaran. Disamping kesibukan beliau sehari-hari menjadi Direktur Marketing, beliau juga sering diminta menjadi moderator diberbagai event webinar. Dan tak lupa ucapan takzim kepada moderator Ibu Mutmainah yang selalu membuat kelas menjadi hidup, mulai dari penyambutan, membuka ide peserta, sehingga peserta dapat menyelesaikan resumenya dengan mudah. 

Sebagaimana yang kita ketahui buku merupakan muara akhir dari sebuah proses penulisan. 

Tentu saja setiap penulis berharap hasil tulisannya menjadi sebuah buku, tetapi setelahnya para penulis bingung  bagaimana cara memasarkan buku yang sudah dicetak. Hal ini biasa terjadi pada setiap penulis pemula. 

Apakah dibiarkan numpuk hanya sekedar koleksi saja, atau ditumpuk di perpustakaan sekolah?

Atau layak kah buku kita untuk diperjualbelikan?

Sahabat penulis,

Tujuan menulis adalah untuk menghasilkan karya buku yang kemudian disajikan kepada para pembaca. Secara  otomatis kita harus paham sajian apa yang  diminati oleh Masa. Tidak mudah   membidik selera dari konsumen yang lahir dari berbagai kalangan. Ada strategi khusus yang harus dilakukan agar buku yang kita tulis  benar-benar  dinikmati sebagai menu yang sangat dibutuhkan. 

Strategi Pemasaran Buku sebuah kalimat yang menggelitik dan layak kita simak dan terapkan.

Yuuk dibaca sampai habis resume ini ya. 

Strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa demikian , hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan. Jenis – jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokan menjadi katagori buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ).

Dari jenis – jenis katagori buku tersebut disinilah kita akan melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan . Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis .  Sehingga strategi pemasaran pada umumnya di pengaruhi oleh faktor yang meliputi :

1. Faktor Mikro , yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.

2. Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.

Saat ini kami dalam menjalankan bisnis Penerbitan Buku yang sedang kami terus jalankan masuk dalam faktor keduanya yaitu Faktor Mikro dan Makro. Hal ini dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri Penerbitan buku, dengan usianya sudah mencapai 42 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari 20.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori.

Strategi Pemasaran buku yang telah kami petakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu Strategi Pemasaran Buku serangan Udara dan strategi pemasaran buku serangan Darat, dengan berlandaskan pada faktor mikro dan faktor makro tersebut di atas. Dua strategi tersebut dapat kita jelaskan secara singkat sebagai berikut :

Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara. (On Line )

a. Pemasaran buku lewat Online

Penerbit ANDI saat ini penggarapan pasar dengan bisnis On Line mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah digital marketing.

Digital marketing merupakan teknik pemasaran terkini, yaitu sebuah teknik memasarkan produk atau jasa dengan mengandalkan media online atau internet.

Saat terjadi pendemi Covid 19 melanda dunia , mau gak mau kita dalam dunia biisnis harus bisa mengikuti perkembangan era digital seperti sekarang ini, bisnis tidak akan bisa survive jika tidak mengikuti kemajuan zaman dan juga keinginan

customer maka akan dipastikan usaha tidak sebaik dulu. Ketika kita ingat di zaman dulu iklan dengan brosur dan baliho besar ada dimana mana, sekarang cara mengiklan ataupun kampanye jauh lebih mudah.

Kenapa bisa lebih mudah? Karena dengan adanya internet membawa perkembangan yang signifikan bagi kehidupan kita.

Jenis-jenis digital marketing yang kita terapkan di Penerbit ANDI Offset terapkan antara lain :

1. Content marketing adalah salah satu jenis digital marketing yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten untuk target pasar tertentu. Tujuannya adalah untuk menarik aksi menguntungkan dari calon pembeli potensial. Ada banyak pilihan content marketing mulai dari blog, podcast, infografik, dan lainnya.

2. Search Engine Optimization (SEO). SEO bisa menjadi strategi menarik pengguna internet untuk mengunjungi website Penerbit Andi Offset (andipublisher.com) dan kemudian membeli produk yang kita tawarkan.

3. Search Engine Marketing (SEM) merupakan upaya untuk mengoptimasi website di mesin pencari, Search Engine Marketing (SEM) merupakan strategi pemasaran digital yang bertujuan meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian mesin pencari atau yang dikenal dengan istilah SERP.

4. Social media marketing memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk promosi dan pemasaran suatu brand. Kita bisa menerapkan social media marketing di beberapa platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok dan lainnya.

5. Email Marketing.  strategi marketing yang satu ini menggunakan media email untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.

6. Instant messaging marketing bisa menjadi pertimbangan kami saat hendak melakukan promosi dan pemasaran produk secara online. Ini merupakan tren komunikasi masa kini, di mana kami bisa memanfaatkan penggunaan Whatsapp, Facebook Messenger, WeChat, dan platform messenger lainnya.

7. Influencer Marketing. Kehadiran influencer membawa pengaruh besar pada para fans dan pengikutnya. Orang-orang akan lebih tertarik menggunakan barang yang digunakan atau ditawarkan oleh seorang influencer.

8. Video marketing untuk melengkapi strategi pemasaran digital yang sedang dijalankan. Video menjadi salah satu media yang bisa kami gunakan untuk tujuan promosi dan pemasaran.

9. TV. ANDI AKADEMI . Penerbit Andi Offset mempunyai Chanel TV Youtube Nama Chanel Youtube TV. ANDI , Pemasaran melalui channel Youtube  juga dinilai sangat efektif karena orang-orang menghabiskan waktu yang lumayan lama di hp android . Saat ini bahkan kita bisa menonton acara secara online melalui layanan streaming.

10. Kami Juga telh berkerjasama dengan marketplace seperti bukalapak, shopee, dll serta moitra / reseller

Untuk penjualan buku lewat Online ini kita harus terus proaktive untuk terus promosi , supaya kita dapat :

1. Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial 

2. Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah sehingga kesetiaan konsumen terjaga.

3. Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu

4. Menaikkan penjualan dan profit 

5. Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing 

6. Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan 

7. Mengubah tingkah laku , persepsi dan pendapat konsumen

b. Pemasaran Buku Lewat Komunitas

Kita tentunya punya komunitas masing – masing sesuai dengan kapasitas kita untuk membentuk komunitas (membuat Grup w.a dll)dan relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas  akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita.

Strategi pemasaran buku serangan Darat (OF LINE ).

Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku , kita harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Kami Penerbit Andi telah mempunya 43 cabang di kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.

Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju , antara lain :

1. Toko Buku 

Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri , sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku maka  kita perlu pemetaan jenis toko buku. Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Modern, Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional.

Saat pandemi covid saluran distribusi lewat Toko buku sangat berat sekali dan banyak toko buku yang gulung tikar. Namun saat ini toko buku mulai mengeliat kembali walaupun belum 100 Percent pulih seperti sebelum Covid

Kenapa kita perlu petakan jenis toko buku tersebut , hal ini dikarenakan tiap jenis toko buku tersebut mempunyai sistem administrasi dan tempat yang berbeda. 

Contoh toko buku modern yaitu Gramedia Books Store, Gunung Agung Books Store dan TogaMas Books Store. Toko Modern ini mempunyai sistem transaksi mengikuti perkembangan teknologi yang dapat dikendalikan dengan sistem centralisasi dan sebagainya.

Adapun toko buku semi modern biasanya masih dikendalikan dan mengunakan sistem administasi penjualan per toko . Sedangakan Toko Tradisional biasanya sistem transaksinya masih manual .

Untuk itu saluran toko buku tersebut di atas masih dijadikan jalur distribusi oleh para Penerbit buku dengan sistem titip jual / konsinyasi, kecuali toko buku tradisional diberlakukan kredit dan jual putus. 

Strategi Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan , antara lain :

- Menguasai display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol .

- Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner

- Mengadakan Bedah Buku , Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode tertentu.

- Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan,  Program TAB, Program TAM , dll )

- Dan masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan , kuncinya kita proaktive komunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern tersebut.

Penerbit Andi Offset mempunyai Sales Toko Buku disetiap cabang - Cabang besar di Indonesia yang bertugas untuk mendisplay buku, menawarkan produk ke konsumen yang datang ke toko dan melakukan R.O

Demikian sekilas strategi pemasaran buku lewat jalur distribusi toko buku

Contoh display buku di Gramedia




















Video

Wah luar biasa bukan, yang penting kita harus tetap semangat dalam memasarkan buku kita. Sekarang kita akan masuk strategi pemasaran yang langsung ke dor to dor dengan memakai Sales Directselling

2. Strategi Pemasaran melalui Direct Selling

Kami Penerbit Andi mempunyai Cabang di Indonesia sebanyak 96 Cabang dari Aceh s.d Papua. dan Mempunyai Sales / Marketing disetiap cabang tersebut.

Pemasaran Buku melalui Directselling ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku yang kita terbitkan . Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling ini kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu :

- Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).

- Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah

- Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum

Dengan pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka kami sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) . 

Tugas Tenaga Penjual / sales tersebut kita beri tanggungjawab target sesuai maping areanya masing – masing yang bertugas :

  • Kunjungan langsung ke tiap sekolah
  • Kunjungan langsung ke setiap kampus 
  • Kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dll.
  • Dengan kunjungan langsung tersebut diharapkan dapat berinteraksi dengan membangun hubungan yang baik dengan pihak Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dll. Sehingga dampaknya hasil penjualan buku dapat meningkat.

Tenaga penjual / Sales tersebut akan berjuang untuk bisa menguasai areanya dan pelakukan penetrasi pasar untuk bisa transaksi sesuai target yang telah ditetapkan oleh Perusahaan.

3. Strategi pemasaran buku dengan Melakukan Event – Event 

Aktive dalam melakukan event – event  seperti event Pameran buku, dalam seminar, webinar , workshop, Tryout, dan sebagainya.

Demikian pemaparan dari narasumber Strategi pemasaran buku secara singkat , dan masih banyak lagi strategi pemasaran buku yang terus berkembang. Keberhasilan dalam memasarkan buku butuh semangat dan kerja keras, karena musuh terbesar adalah sikap pesimis jika buku kita tidak laku di pasaran. Tetap optimis, semangat dan berpikir positif bahwa buku kita akan menemukan pembacanya. 


4 komentar: